Anak-anakku ayo... kita bersama-sama untuk menepis bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang membosankan dan tidak berguna untuk kehidupan kita.
Pada materi bangun ruang bidang datar kali ini, bapak mengajak kalian untuk berkreasi untuk membuat sebuah proyek kecil-kecilan, YAITU:
Buatlah desain vas bunga dengan bentuk kombinasi bangun-bangun ruang bidang datar yang telah kalian
ketahui kemaren. caranya:
Caranya:
1. Buat gambar desain vas bunga bentuk kombinasi bangun-bangun ruang bidang datar
pada kertas HVS atau folio (boleh dengan bantuan program aplikasi komputer)
2. Cantumkan bangun ruang apa yang kamu kombinasikan.
misalnya: kubus, balok, prisma segitiga, limas segiempat yang dipotong puncaknya (disertai
dengan gambar tiap-tiap bangun ruang penyusunnya.
3. Gambarlah pula bangun datar-bangun datar yang menyusun vas bunga tersebut, jangan
lupa disertai ukuran-ukurannya.
MISALNYA:
Bangun datar yang membentuk vas bunga:
a. persegi panjang:
Gambar Ukurannya: panjang: 2 cm, lebar: 3 cm,
LUAS = P X L = 2 x 3 = 6 cm2.
dan seterusnya.
4. Hitung luas masing-masing bangun datar tersebut.
5. Beri judul Proyek kita dengan " PROYEK VAS BUNGA BERCIRIKAN BANGUN RUANG SISI
DATAR".
6. Jangan lupa laporan ini dijilid serta di beri nama, nomor urut, dan kelas.
7. Dikumpulkan awal maasuk sekolah
Selamat mengerjakan anak-anaku, semoga tugas mulia ini dapat kita laksanakan dengan baik serta
mendapat pertolongan dari Alloh dan anak-anakku selalu diberi kemudahan dan keberhasilan dari-Nya.
Jumat, 26 Maret 2010
Rabu, 12 Agustus 2009
MENJEMPUT RAMADHAN.....
Mengikuti Pelatihan ICT
Senangnya mengikuti pelatihan ICT yang diadakan oleh Dinas Pendidikan KOta Semarang. Karena dengan adanya pelatihan tersebut dapat semakin menambah wawasan pengetahuan tentang ICT. materi yang diajarkan meliputi (1) pembuatan e-mail, (2) pembuatan Blog, dan (3) pembuatan sistem pembelajaran open source dengan MOODLE.
Untuk kegiatan yang ketiga ini yang sangat menarik yaitu pembuatan sistem pembelajaran dengan MOODLE. syarat yang diperlukan untuk menginstall MOODLE yaitu
1). butuh AppServ
2). Moodle 1.8
pokoknya asyik dech......
Untuk kegiatan yang ketiga ini yang sangat menarik yaitu pembuatan sistem pembelajaran dengan MOODLE. syarat yang diperlukan untuk menginstall MOODLE yaitu
1). butuh AppServ
2). Moodle 1.8
pokoknya asyik dech......
Minggu, 02 Agustus 2009
penawaran album foto kenangan
Teman-teman seperjuangan pendidikan profesi akan segera berakhir, bagaimana kalo kita buat album kenang-kenangan yang berisi:
nama, ttl, alamat mengajar, alamat rumah, no telp. rumah, no. telp kantor, dan lain-lain kalo mengandalkan alamat blog kayaknya kurang optimal... gimana?....
nama, ttl, alamat mengajar, alamat rumah, no telp. rumah, no. telp kantor, dan lain-lain kalo mengandalkan alamat blog kayaknya kurang optimal... gimana?....
Sabtu, 20 Juni 2009
KEBAHAGIAANKU SAAT MENGURUS LAPORAN PKM DI SMP 15 YOGYAKARTA
tanggal 2 juni malam,tim pkm kami di smp 15 yogyakarta saling smsan untuk memasikan keberangkatan kami esoknya yaitu tanggal 3 juni 2009 dalam acara pamitan ke smp. setelah fajar yang cerah menyambutku untuk segera berangkat ke yogya. tepat jam 5 pagi, motor dalam kondisi siap, ku pamitan kepada istri tercinta yang sedang mengandung putra kami yang kedua yang usia kandungannya sudah hampir 9 bulan, untuk pergi untuk mengurus laporan PKM....tanpa lupa memberi pesan jika ada tanda-tanda melahirkan cepat hubungi kakak yang di wana mukti...
dengan hati yang tenang dan mantap,kunikmati perjalana dengan motor kesayanganku...lancarnya motor ini berjalan dari semarang sampai ke jogya. setelah tiga jam berlalu sampailah aku di kos-kosan pak idris yang teduh... baru saja ku rebahkan badanku untuk mengurangi capek kemudian seperti biasanya sholat dhuha, habis berdoa.... handphonku berderng....siapa ya... kira-kira, e... ternyata dari kakak iparku, ada apa gerangan ya... menelponku pagi-pagi ini.... beliau bilang, dik tri,... dik anik di rumah sakit mana? sekarang diedi ada di mana? wah saya jadi bingung, ada apa dengan istriku.... soalnya pagi tadi saat ku akan pergi tidak ada apa2.... trus ku tanya pada kaka iparku itu, lha di anik kenapa mbak, soalnya tadi sewaktu saya pergike yogya, sehat-sehat.....saja...
lho dik aniksekarang mau melahirkan...... wah aku jadi panik sekali...... mendengar berita itu..... kepanikanku karena di yogya sudah janjian sama ibu kana dosen pembimbing kami, dan juga pihak smp, sementara istriku mau melahirkan padahal menurut dokter lahirnya masih tanggal 10 juni dan tidak ada saudara yang dekat di semarang.... lalu segera ku telepon istriku tersayang, kutanyakan kebenaran berita itu,.... dengan tenangnya istriku menjawab,iya, ini ketubannya sudah pecah, tapi mas ndak usah khawatir, sesuai pesan mas,... saya sudah menelepon kaka di wanamukti untuk mengantar dan ini sudah di poliklinik, dan sudah ada yang nungguin, akhirnya saya sedikit lega... akhirnya saya melanjutkan untuk memberitahukan kepada teman-teman tim PKM dan dosen pembimbing, trus kami memutuskan dahulu pergi ke smp karena sudah janjian, sesampai di smp 15, kukontak lagi dengan istriku, gimana... ternyata mungkin masih lama mas, ini saya diinfus untuk memberi makan sikecil dulu, hatiku semakin kacau dan sempat mules-mules ditambah ada berita dari sekolah kalau pak kepala sekolah tidak ada ditempat ada acara mendadak dan diundur hari kamis tanggal 4 juni, akhirnya saya bersama tim PKM yaiu mbak mul,mbak lastri, kang ade, dan kang dede tetap menemui guru pamong,dan walaupun acara tidak jadi, untuk menenangkan hati saya dan melancarkan persalinan istri saya, kami mengadakan doa bersama yang dipimpin kang dede, setelah itukami pulang, khususnya saya disarankan teman-teman tim untuk pulang,....... wah ternyata kekelurgaan tim kami OK banget dech...
sesampai di semarang kira-kira pukul 3 sore,langsung saja saya, ke poliklinik untuk mengetahuikondisi istri saya......jam berganti jam...... akhirnya tepat jam 18.14 WIB alhamdulillah...... puji syukur kami panjat kehadirat ALLOH, anakku yang kedua lahir dengan selamat dan sempurna, dengan jenis kelamin, laki-laki.... lengkap sudah kebahagiaan kami, karena anakkami yang pertama perempuan.....
dan kuberi nama : HILMI DIAS SULTHONI (BUAH HATI DARI EDI DAN ASRI YANG KELAK JADI PENGUASA/PEMIMPIN YANG DERMAWAN DAN SELALU BERSYUKUR KEPADA ALLOH)
Rabu, 25 Februari 2009
Dari kegundahanku Jadi kepuasanku..... perjalanan putaran 1 lesson study SMP 15 Yogyakarta
Awalnya diriku gundah melihat dan mengikuti pembekalan workshop PKM bertajuk Lesson Study, khususnya setelah melihat pengelompokan yang penuh kejanggalan....
namun begitu melihat diri teman-temanku yang sebagian besar gundah juga...
aku malah bersyukur karena dikala hatiku yang gundah tersebut.... ternyata aku kini akan dapat ilmu baru yaitu lesson study yang konon ada plan, do, see...
hari-hari pertama kulalui bersama teman-temanku di SMP 15 yogyakarta yaitu mbak mul, mbak lastri, mas ade dan mas dede serta kami juga ditemani oleh mas krisna dan mbak rita tak lupa ibu kana hidayati, dengan tiket plan yang tak lain adalah merencanakan pembelajaran matematika yang akan dilalui.
Pada ruang PLAN tersebut pertama-tama kami melaksanakan pengenalan kepada pejabat di SMP 15 kulaknuwun istilah jawanya...dengan keterangan-keterangan dari pihak-pihak sekolahlah kami mengetahui kondisi anak-anak disana. memang ternyata anak-anak seusia smp umumnya harus butuh motivasi terus menerus agar mereka berhasil dalam belajarnya. kita tidak hanya mengajar saja namun harus dapat membimbing mereka mengarahkan mereka. dalam melaksanakan ruang PLAN tersebut, tim kami selalu kompak mendiskusikan hal-hal yang sekiranya dalam pembelajaran nanti dapat diterima siswa dan motivasi mereka dalam mengikuti pembelajaran tetap eksis, serta bersemangat dalam mengikutinya... melalui diskusi yang sengit juga... karena diskusi kami tidak hanya di sekolah, di kampus, tetapi juga pernah dilaksanakan pintu masuk makam depan UNY dan juga di bawah pohonpun dilakukan .... karena untuk memperoleh sertifikasi PLAN yang mendekati hasil yang nyata, alhamdulillah PLAN berhasil untuk putaran I berhasil kita buat. hasilnya berupa RPP yang benar-benar mendekati kondisi anak secara umum, teaching guide untuk memandu guru model mulai akting disaat pendahuluan, mengaktifkan siswa, termasuk kegiatan intinya apa, apa yang harus dilakukan secara detail yang ditulis secara detail kayak nulis skenario film, membuat dan merancang LKS yang baik yang bisa dimengerti siswa, media peraga yang akan digunakan.... wah pada acara pembuatan alat peraga ini seru karena kami ndak ingat waktu sampai-sampai teman kami pak ade pulangnya jam 11 malem dikirain masih jam 7 malem karena asyiknya buat demi anak-anak, masih dilanjutkan esoknya lagi e... juga sama mas ade dan mas dede pulang malem lagi... tapi beliau tetap tenang karena yang nganterin pulang ke kos... tapi selesai juga alat peraganya; tibalah saatnya kami punya tiket DO.
Pada pengambilan tiket DO, yang dapat giliran pertama adalah diriku... wah diriku agak was-was juga karena melihat observasi kelasnya dan keterangan dari guru aselinya.... katanya motivasi belajarnya masih rendah katanya ditambah rata-rata kelasnya rendah.... eeee..... ternyata berbalik arah 180 derajat ternyata, mereka antusias sekali dan aktivitasnya tinggi dalam merespon guru... apa hayooo rahasianya sampai mereka beresemangat.... karena model pembelajarannya beda dengan biasanya... karena RPP yang kami gunakan memakai bumbu penemuan terbimbing dengan sup kooperatif ditambah racikan bumbu diskusi, tanya jawab serta penugasan... mereka ternyata suka dihargai dan dijuluki seorang peneliti...., karena mereka bisa bebas berkeskpresi....berpendapat..... dan hasilnya pada waktu mengerjakan tugas mereka berusaha memecahkan sendiri tanpa minta bantuan temannya lagi.... habat ya mereka....
kongketnya, pertama kita hipnotis dengan batu pendahuluan yang sudah dimantrai oleh tujuan pembelajaran, hasil yang mereka akan capai ditambah jompa-jampi apersepsi mengingatkan masa lalu mereka yang kaitannya dengan pengetahuan yang mereka miliki... plus diwanti-wanti agak tetap konsentrasi pada pelajaran, kemudian mereka kita ajak untuk menuju ruang diskusi.... dengan mengambil bahan-bahan yang akan mereka diskusikan... dengan syarat mereka harus bersemangat belajar....dilanjutkan dengan presentasi hasil diskusi....dan tanggapan teman yang tidak presentasi....akhirnya menyimpulkan hasil-hasil diskusi tersebut secara bersama-sama dengan guru agar memperoleh hasil yang benar...dan latihan soal dilanjutkan menerima PR...diujung perjumpaan salam penutup....
Setelah tiket do dilalui, mulai kita ambil tiket see diantaranya refleksi, walaupun secara keseluruhan jalannya pembelajaran lancar dan sesuai tujuan namun sebagai manusia ada kekurangannya.... diantaranya.... pas membuat kelompok, diriku menyusuh mereka membuat sendiri dengan maksud mengajarkan mereka demokrasi e... ternyata menyita waktu... kata teman-teman observer sih... kita harus tentukan langsung....kemudian tulisan yang untuk mereka presentasikan kurang besar.... jeda antara mengumpulkan dan menempel hasil diskusi jangan terlalu lama dengan waktu mulai presentasi agar mereka tetap terkontrol guru....ya.... terima kasih pada teman setimku untuk terus saling mengingatkan... guna Tiket PLAN selanjutnya lebih bagus lagi...
wah ternyata puas lho.... lesson study ternyata mangasyikkan, karena disitu kita bisa sharing, saling bertukar pikiran, saling membantu, demi anak-anak penerus bangsa.....
namun begitu melihat diri teman-temanku yang sebagian besar gundah juga...
aku malah bersyukur karena dikala hatiku yang gundah tersebut.... ternyata aku kini akan dapat ilmu baru yaitu lesson study yang konon ada plan, do, see...
hari-hari pertama kulalui bersama teman-temanku di SMP 15 yogyakarta yaitu mbak mul, mbak lastri, mas ade dan mas dede serta kami juga ditemani oleh mas krisna dan mbak rita tak lupa ibu kana hidayati, dengan tiket plan yang tak lain adalah merencanakan pembelajaran matematika yang akan dilalui.
Pada ruang PLAN tersebut pertama-tama kami melaksanakan pengenalan kepada pejabat di SMP 15 kulaknuwun istilah jawanya...dengan keterangan-keterangan dari pihak-pihak sekolahlah kami mengetahui kondisi anak-anak disana. memang ternyata anak-anak seusia smp umumnya harus butuh motivasi terus menerus agar mereka berhasil dalam belajarnya. kita tidak hanya mengajar saja namun harus dapat membimbing mereka mengarahkan mereka. dalam melaksanakan ruang PLAN tersebut, tim kami selalu kompak mendiskusikan hal-hal yang sekiranya dalam pembelajaran nanti dapat diterima siswa dan motivasi mereka dalam mengikuti pembelajaran tetap eksis, serta bersemangat dalam mengikutinya... melalui diskusi yang sengit juga... karena diskusi kami tidak hanya di sekolah, di kampus, tetapi juga pernah dilaksanakan pintu masuk makam depan UNY dan juga di bawah pohonpun dilakukan .... karena untuk memperoleh sertifikasi PLAN yang mendekati hasil yang nyata, alhamdulillah PLAN berhasil untuk putaran I berhasil kita buat. hasilnya berupa RPP yang benar-benar mendekati kondisi anak secara umum, teaching guide untuk memandu guru model mulai akting disaat pendahuluan, mengaktifkan siswa, termasuk kegiatan intinya apa, apa yang harus dilakukan secara detail yang ditulis secara detail kayak nulis skenario film, membuat dan merancang LKS yang baik yang bisa dimengerti siswa, media peraga yang akan digunakan.... wah pada acara pembuatan alat peraga ini seru karena kami ndak ingat waktu sampai-sampai teman kami pak ade pulangnya jam 11 malem dikirain masih jam 7 malem karena asyiknya buat demi anak-anak, masih dilanjutkan esoknya lagi e... juga sama mas ade dan mas dede pulang malem lagi... tapi beliau tetap tenang karena yang nganterin pulang ke kos... tapi selesai juga alat peraganya; tibalah saatnya kami punya tiket DO.
Pada pengambilan tiket DO, yang dapat giliran pertama adalah diriku... wah diriku agak was-was juga karena melihat observasi kelasnya dan keterangan dari guru aselinya.... katanya motivasi belajarnya masih rendah katanya ditambah rata-rata kelasnya rendah.... eeee..... ternyata berbalik arah 180 derajat ternyata, mereka antusias sekali dan aktivitasnya tinggi dalam merespon guru... apa hayooo rahasianya sampai mereka beresemangat.... karena model pembelajarannya beda dengan biasanya... karena RPP yang kami gunakan memakai bumbu penemuan terbimbing dengan sup kooperatif ditambah racikan bumbu diskusi, tanya jawab serta penugasan... mereka ternyata suka dihargai dan dijuluki seorang peneliti...., karena mereka bisa bebas berkeskpresi....berpendapat..... dan hasilnya pada waktu mengerjakan tugas mereka berusaha memecahkan sendiri tanpa minta bantuan temannya lagi.... habat ya mereka....
kongketnya, pertama kita hipnotis dengan batu pendahuluan yang sudah dimantrai oleh tujuan pembelajaran, hasil yang mereka akan capai ditambah jompa-jampi apersepsi mengingatkan masa lalu mereka yang kaitannya dengan pengetahuan yang mereka miliki... plus diwanti-wanti agak tetap konsentrasi pada pelajaran, kemudian mereka kita ajak untuk menuju ruang diskusi.... dengan mengambil bahan-bahan yang akan mereka diskusikan... dengan syarat mereka harus bersemangat belajar....dilanjutkan dengan presentasi hasil diskusi....dan tanggapan teman yang tidak presentasi....akhirnya menyimpulkan hasil-hasil diskusi tersebut secara bersama-sama dengan guru agar memperoleh hasil yang benar...dan latihan soal dilanjutkan menerima PR...diujung perjumpaan salam penutup....
Setelah tiket do dilalui, mulai kita ambil tiket see diantaranya refleksi, walaupun secara keseluruhan jalannya pembelajaran lancar dan sesuai tujuan namun sebagai manusia ada kekurangannya.... diantaranya.... pas membuat kelompok, diriku menyusuh mereka membuat sendiri dengan maksud mengajarkan mereka demokrasi e... ternyata menyita waktu... kata teman-teman observer sih... kita harus tentukan langsung....kemudian tulisan yang untuk mereka presentasikan kurang besar.... jeda antara mengumpulkan dan menempel hasil diskusi jangan terlalu lama dengan waktu mulai presentasi agar mereka tetap terkontrol guru....ya.... terima kasih pada teman setimku untuk terus saling mengingatkan... guna Tiket PLAN selanjutnya lebih bagus lagi...
wah ternyata puas lho.... lesson study ternyata mangasyikkan, karena disitu kita bisa sharing, saling bertukar pikiran, saling membantu, demi anak-anak penerus bangsa.....
Senin, 26 Januari 2009
Ketika Anak berbicara tentang pengalaman ketidak sukaan belajar matematika…….
Pada tanggal 27 Januari 2009, penulis mengadakan survey tentang pengalaman siswa bersekolah dari SD sampai SMP dalam mengikuti pembelajaran matematika. Responden survey adalah siswa-siswa SMP tempat penulis mengajar.
Inilah celoteh-celoteh mereka:
Erinda, Dhayana Putri Pertiwi, ia tidak suka pelajaran matematika mulai kelas 5 SD, karena pelajaran di kelas 5 SD mulai agak susah dan tidak mengerti cara mengerjakannya maka sampai sekarang (SMP) saya tidak terlalu pintar untuk mengerjakan matematika (karena menghtiungnya susah dan rumit).
Rizka Ayu Anggraini, kelas 4 SD mulai tidak suka matematika karena matematika sangat susah, dan membingungkan terkadang juga mengasyikkan, dan menurut saya matematika terkadang membingungkan dan mengasyikkan.
Anisa Rahmawati, mulai tidak suka kelas 1 SMP karena bila diterangkan terlalu cepat dan agak sulit bila tidak paham cara dan rumusnya tetapi aku juga suka sama matematika walau membuatku pusing tujuh kelilinh dan tidak pernah membosankan.
Lia Febriani, tidak suka kelas sampai kelas 2 SD, tetapi mulai kelas 3 SD sampai sekarang suka (SMP) karena ada manfaatnya yaitu mengasah otak saya supaya otak saya encer dan cepat berpikirnya.
Agung Budiyanto, mulai tidak suka kelas 6 SD karena soalnya sangat rumit, dan saya selalu tidak bias mengerjakannya.
Indra Dwi, mulai tidak suka kelas 6 SD karena waktu kelas 6 ada soal yang rumit dan saya tidak bias mengerjakannya kerana rumit sejak hari itu saya tidak suka pelajaran matematika.
Arief, mulai kelas 3 SD tidak suka matematika karena pada kelas 3 saya bingung rumusnya apalagi ulangannya.
Prasetyo Adi, mulai tidak menyukai matematika kelas 6 SD, karena sulit dan butuh perhitungan yang banyak untuk memecahkan suatu soal.
Tito Aditya. Ia mulai tidak suka matematika kelas 5 SD karena waktu itu materi yang belum diajarkan sudh keluar di dalam ulangan.
Meta Indra Sari, ia tidak suka matematika di kelas 1 SMP karena pelajarannya agak rumit daripada pelajaran SD dan cara-caranya lebih rumit dan panjang.
Jessyca Ade, aku tidak suka matematika kelas 4 SD karena agak rumit dan terkadang saya marah sendiri kalo tidak suka. Ada kejadian waktu kelas 6 SD saya tidak bias matematika sampai-sampai saya jatuh sakit.
Nabela, aku tidak suka matematika kelas 5 SD karena menurut saya matematika itu menantang tetapi nilai saya jelek jadi saya harus melihat kesalahan saya dimana????
Adi Kurniawan, tidak suka mulai kelas 1 SMP karena saya tidak bias mengerjakannya.
Victoria, aku mulai nggak suka kelas 3 SMP karena mbingungin soalnya……
Dwi Arya, aku mulai nggak suka kelas VII, karena matematikanya bikin pusing.
Dian kristanti, mulai ndak suka matematika kelas IX, karena di dalam matematika kelas 3 sangat membingungkan dan rumus-rumusnya lumayan susah. Tetapi dari kelas 1 SD sampai kelas 2 SMP saya lumayan suka kerana matematika itu sangat menyenangkan.
Nia Susi Lafinia, saya mulai agak tidak suka kelas 4 SD karena guru yang tidak enak ngajar dan kalau salah dimarahi. Sya mulai mencoba menyukai matematika karena teman saya begitu semangat untuk belajar matematika di mata dia soal matematika mudah tetapi di mata saya begitu sulit. Padahal kalau sudah dibahas manjedi mudah, saya ingin mencoba suka dengan matematika karena sebenarnya matematika itu asyik.
Ega Riski, agak tidak suka matematika kelas 6SD, karena pada saat TK sampai kelas 5 SD menurut saya pelajaran matematika sangat seru tetapi setelah kelas 6 SD menurut saya pelajaran matematika sangatlah membuat saya sangat bingung dan saya tidak tahu sebabnya apa karena sangat sulit?
Lela Irawati, aku agak tidak suka matematika kelas VII dan VIII, karena waktu kelas tersebut gurunya tidk enak dan kurang menyenangkan dalam menerangkannya.
Riyanti Ratna Ayu, saya tidak suka matematika kelas V SD karena pelajaran matematika mulai menyulitkan maka sejak itu saya idak suka tetapi mulai kelas VIII SMP sya mulai suka.
Nur Hidayati, saya tidak suka matematika kelas 4 SD karena sulit menghafal rumusnya dan sulit menemukan jawabannya.
Putri Ayu, saya ndak suka waktu kelas 5 SD, karena saat SD pelajaran matematika begitu terasa membosankan dan tidak menarik karena guru menjelaskan matematika seperti sangat monoton dan serius sekali, tidak ada penerapannya. Tidak asyik dan siswa terlalu menganggap matematika itu menakutkan dari sananya.
Chandrika, saya agak nggak suka matematika kelas 5 SD karena gurunya malas mengajarnya.
Kristiyowati, saya tidak suka matematika kelas 4 SD karena gurunya kalau menjelaskan tidak jelas dan kalau memberi tugas tidak pernah dicocokkan jadi membuat saya tidak suka metamtika.
Bagaimana kesulitan – kesulitan mereka dapat teratasi ya…..bantu dong……
Inilah celoteh-celoteh mereka:
Erinda, Dhayana Putri Pertiwi, ia tidak suka pelajaran matematika mulai kelas 5 SD, karena pelajaran di kelas 5 SD mulai agak susah dan tidak mengerti cara mengerjakannya maka sampai sekarang (SMP) saya tidak terlalu pintar untuk mengerjakan matematika (karena menghtiungnya susah dan rumit).
Rizka Ayu Anggraini, kelas 4 SD mulai tidak suka matematika karena matematika sangat susah, dan membingungkan terkadang juga mengasyikkan, dan menurut saya matematika terkadang membingungkan dan mengasyikkan.
Anisa Rahmawati, mulai tidak suka kelas 1 SMP karena bila diterangkan terlalu cepat dan agak sulit bila tidak paham cara dan rumusnya tetapi aku juga suka sama matematika walau membuatku pusing tujuh kelilinh dan tidak pernah membosankan.
Lia Febriani, tidak suka kelas sampai kelas 2 SD, tetapi mulai kelas 3 SD sampai sekarang suka (SMP) karena ada manfaatnya yaitu mengasah otak saya supaya otak saya encer dan cepat berpikirnya.
Agung Budiyanto, mulai tidak suka kelas 6 SD karena soalnya sangat rumit, dan saya selalu tidak bias mengerjakannya.
Indra Dwi, mulai tidak suka kelas 6 SD karena waktu kelas 6 ada soal yang rumit dan saya tidak bias mengerjakannya kerana rumit sejak hari itu saya tidak suka pelajaran matematika.
Arief, mulai kelas 3 SD tidak suka matematika karena pada kelas 3 saya bingung rumusnya apalagi ulangannya.
Prasetyo Adi, mulai tidak menyukai matematika kelas 6 SD, karena sulit dan butuh perhitungan yang banyak untuk memecahkan suatu soal.
Tito Aditya. Ia mulai tidak suka matematika kelas 5 SD karena waktu itu materi yang belum diajarkan sudh keluar di dalam ulangan.
Meta Indra Sari, ia tidak suka matematika di kelas 1 SMP karena pelajarannya agak rumit daripada pelajaran SD dan cara-caranya lebih rumit dan panjang.
Jessyca Ade, aku tidak suka matematika kelas 4 SD karena agak rumit dan terkadang saya marah sendiri kalo tidak suka. Ada kejadian waktu kelas 6 SD saya tidak bias matematika sampai-sampai saya jatuh sakit.
Nabela, aku tidak suka matematika kelas 5 SD karena menurut saya matematika itu menantang tetapi nilai saya jelek jadi saya harus melihat kesalahan saya dimana????
Adi Kurniawan, tidak suka mulai kelas 1 SMP karena saya tidak bias mengerjakannya.
Victoria, aku mulai nggak suka kelas 3 SMP karena mbingungin soalnya……
Dwi Arya, aku mulai nggak suka kelas VII, karena matematikanya bikin pusing.
Dian kristanti, mulai ndak suka matematika kelas IX, karena di dalam matematika kelas 3 sangat membingungkan dan rumus-rumusnya lumayan susah. Tetapi dari kelas 1 SD sampai kelas 2 SMP saya lumayan suka kerana matematika itu sangat menyenangkan.
Nia Susi Lafinia, saya mulai agak tidak suka kelas 4 SD karena guru yang tidak enak ngajar dan kalau salah dimarahi. Sya mulai mencoba menyukai matematika karena teman saya begitu semangat untuk belajar matematika di mata dia soal matematika mudah tetapi di mata saya begitu sulit. Padahal kalau sudah dibahas manjedi mudah, saya ingin mencoba suka dengan matematika karena sebenarnya matematika itu asyik.
Ega Riski, agak tidak suka matematika kelas 6SD, karena pada saat TK sampai kelas 5 SD menurut saya pelajaran matematika sangat seru tetapi setelah kelas 6 SD menurut saya pelajaran matematika sangatlah membuat saya sangat bingung dan saya tidak tahu sebabnya apa karena sangat sulit?
Lela Irawati, aku agak tidak suka matematika kelas VII dan VIII, karena waktu kelas tersebut gurunya tidk enak dan kurang menyenangkan dalam menerangkannya.
Riyanti Ratna Ayu, saya tidak suka matematika kelas V SD karena pelajaran matematika mulai menyulitkan maka sejak itu saya idak suka tetapi mulai kelas VIII SMP sya mulai suka.
Nur Hidayati, saya tidak suka matematika kelas 4 SD karena sulit menghafal rumusnya dan sulit menemukan jawabannya.
Putri Ayu, saya ndak suka waktu kelas 5 SD, karena saat SD pelajaran matematika begitu terasa membosankan dan tidak menarik karena guru menjelaskan matematika seperti sangat monoton dan serius sekali, tidak ada penerapannya. Tidak asyik dan siswa terlalu menganggap matematika itu menakutkan dari sananya.
Chandrika, saya agak nggak suka matematika kelas 5 SD karena gurunya malas mengajarnya.
Kristiyowati, saya tidak suka matematika kelas 4 SD karena gurunya kalau menjelaskan tidak jelas dan kalau memberi tugas tidak pernah dicocokkan jadi membuat saya tidak suka metamtika.
Bagaimana kesulitan – kesulitan mereka dapat teratasi ya…..bantu dong……
Langganan:
Postingan (Atom)